Ciri batu andesit – Nama andesit disadur dari pegunungan Andes. Ini dikarenakan batuan andesit banyak ditemukan di sekitar pegunungan Andes. Batuan andesit di pegunungan Andes terbentuk sebagai lava “interbeded” bersamaan dengan deposit abu vulkanik (ash) dan tuff di sisi-sisi stratovulcano yang curam.
Baca juga:
Batu Andesit Digunakan Sebagai Material Pembuatan Bangunan
Warna Cat Tembok Yang Cocok Dipadukan Dengan Batu Andesit
Tips Perawatan Dinding Batu Alam
Batuan Andesit atau disebut juga dengan lavastone adalah batuan beku yang tersusun atas mineral yang halus (fine-grained), serta memiliki kandungan silica yang lebih tinggi dari batu basal dan lebih rendah dari batuan rhylolite dan felsite.
Meskipun pembentukan batuan andesit juga terjadi di bawah permukaan bumi, umumnya batuan andesit terbentuk di permukaan bumi sebagai akibat letusan gunung merapi. Karena itu para ahli mengklasifikasikannya ke dalam bagian batuan beku ekstrusif.
Batuan andesit adalah batuan yang terbentuk dari magma yang membeku. Magma adalah benda cair yang sangat panas dan terdapat di perut bumi. magma yang mencapai di permukaan bumi di sebut larva. Semula batuan beku berupa lelehan magma yang sangat besar.
Batu andesit memiliki warna putih keabu-abuan dan butirannya kecil seperti ciri pada batu basal. Batu andesit memiliki karakter warna abu abu terang hingga gelap, dengan pori pori yang padat dengan tingkat kekerasan yang tinggi dibawah granit.
- Nisan kuburan
- Cobek
- Lumping jamu
- Cungkup (kap lampu taman)
- Arca untuk hiasan
- Batu pembuat candi
- Sarkofagus
- Punden berundak
- Meja batu
1. Andesit Polos bakar
Batu andesit polos bakar memiliki tekstur yang polos tanpa ada nya corak jenis bintik-bintik hitam seperti pecahan kaca, sedangkan:
2. Andesit Bintik Bakar
Batu andesit bintik bakar yaitu memiliki corak atau tekstur dengan adanya bintik bintik hitam seperti pecahan kaca yang menjadikan ciri khas batu andesit bintik bakar.
Adanya corak bercak bintik hitam seperti kaca merupakan dari proses alami dari pembentukan batu itu sendiri dengan adanya proses pembekuan vulkanik.